Pengunjung Jakarta Night Market Turun 50 Persen
Pelaksanaan Jakarta Night Market atau pasar malam di lima wilayah kota menyebabkan nilai transaksi dan pengunjung Jakarta Night Market yang digelar di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat setiap Sabtu malam turun hingga 50 persen.
Nilai transaksi dan pengunjung turun hingga 50 persen. Karena sekarang pengunjungnya menyebar di lima wilayah, jadi tidak seramai dulu
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Joko Kundaryo, mengatakan, tahun lalu jumlah pengunjung Jakarta Night Market bisa mencapai 20 ribu orang setiap acara. Namun kali ini hanya sekitar 10 ribu pengunjung. Selain itu, nilai transaksi yang semula bisa mencapai Rp 400 juta setiap acara, kali ini rata-rata hanya sebesar Rp 200 juta.
"Nilai transaksi dan pengunjung turun hingga 50 persen. Karena sekarang pengunjungnya menyebar di lima wilayah, jadi tidak seramai dulu," ujar Joko, Sabtu (15/11).
Ratusan Kios PKL di IRTI Monas DibongkarDia mengatakan, pihaknya sengaja mengadakan acara serupa di lima wilayah. Tujuannya agar perekonomian di lokasi lainnya juga bisa berkembang. Namun konsekuensinya, baik pengunjung maupun nilai transaksi menurun hingga 50 persen.
"Jujur, jumlah pengunjung tahun ini tidak seramai tahun lalu. Karena kita adakan juga Night Market di lima wilayah. Jadi masyarakat tidak selalu menunggu setiap malam Minggu di depan Balaikota," katanya.
Kegiatan di wilayah, kata Joko, diadakan oleh Suku Dinas KUMKMP masing-masing wilayah. Sehingga untuk lokasi dan jumlah pedagang ditentukan oleh masing-masing sudin. "Pelaksanaannya sama setiap Sabtu malam, tapi kalau di wilayah yang mengadakan sudin bukan d
inas. Jangan sampai semua terkonsentrasi di sini (Balaikota)," ungkapnya.Seperti diketahui, pelaksanaan Jakarta Night Market digagas oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo yang saat ini menjabat sebagai Presiden RI. Kegiatan tersebut diadakan pertama kali pada tahun lalu. Acara yang diadakan di depan Balaikota DKI Jakarta itu digelar setiap Sabtu malam. Sebanyak 400 pedagang ikut serta dalam kegiatan, dengan menyanyikan berbagai macam kuliner, souvenir, serta pakaian.